Pepatah tua yang berbunyi "dimana ada kemauan disitu ada jalan" mungkin pantas diberikan kepada Basuki Agus Suparno. Pria berusia 38 tahun itu pada Kamis 14 Januari 2010 resmi menaruhkan gelar Doktor di depan namanya karena telah diwisuda dari institusi pendidikan tinggi dimana ia selama ini menimba ilmu, Universitas Indonesia (UI). Menurut pengakuan Basuki, ia tidak menyangka bisa mengecap bangku pendidikan sampai Strata 3 (S3). 18 tahun yang lalu, keterbatasan biaya dan sempat gagal pada Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) tahun pertama adalah ujian yang harus dilewatinya pada awal-awal hendak kuliah S1. Namun, itu semua bisa dilaluinya dengan baik. Menjual koran adalah salah satu pekerjaan yang harus dilakoni Basuki mulai dari selepas SMA sampai dirinya menyelesaikan pendidikan S1-nya di jurusan Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo. "Tahun 1991 kuliah di UNS biayanya dari koran. Jualan koran di jalan-jalan Sragen. Kalau jadi agen koran enak, tapi saya betul-betul ambil koran lalu dijual," katanya. Adapun, program S3 yang dijalani oleh Basuki Agus Suparno adalah dari program Ilmu Komunikasi FISIP UI. Wah, sebuah kisah hidup yang patut dicontoh oleh siapa saja yang memiliki mimpi dalam hidupnya, yakni jangan menyerah dengan keadaan dan ketika ada kemauan untuk menggenapinya pasti ada jalan keluar ketika permasalahan datang.
17 Januari 2010
Mantan Loper Koran Raih Gelar Doktor di UI
Berbekal Uang Dari Berjualan Koran, Basuki Kini Menyandang Gelar Doktor
Langganan:
Postingan (Atom)